Teknik Dasar Otomotif
(TDO)

Dibuat
oleh :
Nama : Rizky Edwinsyah Kelas : XI TKR II
SMK
Negri 7 Kota Bekasi Teknik Kendaraan Ringan
Tahun pelajaran
2014-2015
Pembelajaran 1 : Workshop Equipment
A. Deskripsi
Materi workshop equipment penting para siswa karena penggunaan yang
salah pada workshop equipment dapat menyebabkan kerusakan atau kecelakaan
kerja. Workshop equipment berharga cukup mahal sehingga dibutuhkan perawatan
yang baik untunk menjamin penggunaan dalam waktu yang lebih panjang.
Setiap siswa harus dapat mengoperasikan workshop equipment sesuai SOP
yang dipersyaratkan pada masing masing
produsen , ataupun SOP secara umum.
B. Kegiatan
belajar
a. Tujuan
pembelajaran
1) Menyebutkan
nama macam macam workshop equipment
2) Menjelaskan
fungsi macam macam equipment
3) Menjelaskan
prosedur penggunaan macam macam equipment
4) Menerangkan
penggunaan alat sesuai prosedur yang benar
5) Memperhatikan
K3 (Keselamatan dan Kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa
tanggung jawab.
C. Uraian
Materi
MENGIDENTIFIKASI
JENIS-JENIS CAR LIFT
Car lift terdiri dari beberapa jenis,
single post, double post ataupun four post car lift. Tenaga
yang digunakan untuk mengalirkan oli menggunakan pompa yang digerakkan oleh
tenaga manusia langsung, pompa yang digerakkan motor listrik, ataupun dengan
pompa yang digerakkan dengan udara tekan. Aliran fluida dari pompa dialirkan ke
silinder, yang menyebabkan piston akan terangkat ke atas dan penyangga akan
mengangkat kendaraan.
Pada car lift tipe single post terdapat empat lengan yang dapat diatur sedemikian rupa baik panjang-pendeknya serta arah lengannya, sehingga mobil dapat terangkat dengan aman. Jenis ini banyak digunakan untuk membuka bengkel pencucian kendaraan, karena dapat menjangkau beberapa bagian mesin dengan leluasa. Namun untuk perbaikan bodi ataupun kaki-kaki kendaraan, faktor keamanannya kurang baik bila dibandingkan dengan jenis car lift yang lainnya.
Apabila bekerja di bawah car lift jenis ini, perlu hati-hati ketika dibawah kendaraan.
Demikian juga untuk car lift jenis double post car lift juga memiliki landasan penyangga kendaraan yang dapat diatur untuk menyesuaikan dengan bodi/ rangka kendaraan. Alat pengangkat kendaraan ini cocok untuk perbaikan bodi khususnya kaki-kaki (roda) karena roda menggantung dan lebih aman daripada jenis single post car lift.
Sedangkan untuk tipe four post car lift, memiliki tingkat keamanan yang paling baik. Akan tetapi tidak cocok untuk perbaikan kaki-kaki kendaraan, dan lebih cocok untuk pekerjaan dibawah kendaraan seperti perbaikan transmisi, differensial (gardan), sistem rem dan sebagainya.
Ketika mengoperasikan car lift dilarang membawa penumpang atau ada orang didalam kendaraan. Pintu kendaraanpun juga harus tertutup rapat atau lebih aman terkunci. Apabila car lift memiliki kunci tambahan sebagai pengaman ketika sedang digunakan, maka kunci harap dipasang. Apabila peralatan tidak bisa berfungsi dengan sempurna, maka alat tersebut jangan digunakan. Lakukan terlebih dahulu perbaikan, termasuk jika alat sudah tidak bisa bekerja cepat seperti biasanya, mungkin minyak pelumas perlu dicek, atau terdapat kebocoran pada sistem.
Pada car lift tipe single post terdapat empat lengan yang dapat diatur sedemikian rupa baik panjang-pendeknya serta arah lengannya, sehingga mobil dapat terangkat dengan aman. Jenis ini banyak digunakan untuk membuka bengkel pencucian kendaraan, karena dapat menjangkau beberapa bagian mesin dengan leluasa. Namun untuk perbaikan bodi ataupun kaki-kaki kendaraan, faktor keamanannya kurang baik bila dibandingkan dengan jenis car lift yang lainnya.
Apabila bekerja di bawah car lift jenis ini, perlu hati-hati ketika dibawah kendaraan.
Demikian juga untuk car lift jenis double post car lift juga memiliki landasan penyangga kendaraan yang dapat diatur untuk menyesuaikan dengan bodi/ rangka kendaraan. Alat pengangkat kendaraan ini cocok untuk perbaikan bodi khususnya kaki-kaki (roda) karena roda menggantung dan lebih aman daripada jenis single post car lift.
Sedangkan untuk tipe four post car lift, memiliki tingkat keamanan yang paling baik. Akan tetapi tidak cocok untuk perbaikan kaki-kaki kendaraan, dan lebih cocok untuk pekerjaan dibawah kendaraan seperti perbaikan transmisi, differensial (gardan), sistem rem dan sebagainya.
Ketika mengoperasikan car lift dilarang membawa penumpang atau ada orang didalam kendaraan. Pintu kendaraanpun juga harus tertutup rapat atau lebih aman terkunci. Apabila car lift memiliki kunci tambahan sebagai pengaman ketika sedang digunakan, maka kunci harap dipasang. Apabila peralatan tidak bisa berfungsi dengan sempurna, maka alat tersebut jangan digunakan. Lakukan terlebih dahulu perbaikan, termasuk jika alat sudah tidak bisa bekerja cepat seperti biasanya, mungkin minyak pelumas perlu dicek, atau terdapat kebocoran pada sistem.
A.
Tipe
Two post car lift
Two post artinya bahwa carlift tersebut
memiliki 2 tiang (kaki). Care lifr jenis two post juga memiliki landasan
penyangga kendaraan yang dapat diatur untuk menyesuaikan dengan bodi/ rangka
kendaraan. Car lift tipe ini cocok untuk perbaikan (service) engine maupun
chasis seperti rem, suspense, ball joint, tune up dan lain-lain.
Sama halnya dengan jenis single post maka
jenis ini penyangganya dapat diatur panjang pendeknya untuk mempermudah
menjangkau dudukan mobil, akan tetapi hal ini dapat menyebabkan tidak seimbang.
Saat penempatan mobil usahakan pada posisi tengah dan panjang penyangga yang
seimbang.

Cara kerja :
1.
Untuk
menaikan car lift tipe ini anda harus menekan tombol yang ada dibagian kanan
tiang
2.
Patikan
posisi penyangga sama karena jika tidak kendaraan akan goyang bahkan bias jatuh
Fungsi :
1.
Untuk
perbaikan (service)
2.
Chasis
seperti rem, suspense, boll joint, tune up dan lain-lain.
B.
Tipe
four post car lift
Four post berate 4 tiang (kaki). Tipe
four post car lift memiliki tingkat keamanan yang paling baik karena mobil
benar-benar diatas car lift dengan keempat rodanya menapak secara baik. Akan
tetapi tidak cocok untuk perbaikan engine maupun chasis rem, suspense, ball
joint, dan lain-lain. Jenis ini banyak untuk pekerjaan spooring, walaupun dapat
digunakan untuk perbaikan engine yang tidak perlu melepas roda.

Cara
kerja :
1.
Sama
seperti halnya carlift two post, anda juga harus menekan tombol tang ada di
sebelah kanan bagian depan car lift ini.
2.
Car
lift ini digerakan oleh
Jenis car lift yang
fungsinya sama dengan four post adalah jenis scissor car lift dan double
scissor car lift. Jenis ini walaupun konstruksinya berbeda namun jumlah tumpuan
tiangnya (kaki) adalah sama dengan four post, sehingga dalam pengelompokan
termasuk jenis four post.

Scissor car
lift

Double
scissor car lift
KEAMANAN
PENGOPRASIAN CAR LIFT
Ketika pengoprasian car lift dilarang ada
penumpang atau ada orang didalam kendaraan. Pintu kendaraan pun juga harus
tertutup rapat atau lebih aman terkunci.
Pastikan car lift memiliki pengunci dan
berfungsi dengan baik. Pengunci perfungsi untuk mengamankan agar car lift tidak
turun secara tiba-tiba apabila terjadi kebocoran hidraulik atau kegagalan lain.
Apabila dilengkapi dengan pengaman tambahan maka gunakan sebagai pengaman
ketika sedang dioperasikan. Apabila peralatan tidak bisa berfungsi dengan
sempurna, makaalat tersebut jangan digunakan. Lakukan terlebih dahulu
perbaikan, termasuk jika alat sudah tidak bisa bekerja cepat seperti biasanya,
mungkin minyak pelumas perlu di cek, atau terdapat kebocoran pada sistem.
CARA
MENGGUNAKAN CAR LIFT
Bentuk kontruksi car
lift digerakan secara mekanik maupun hidraulik, hampir tidak dapat dibedakan,
termasuk cara penggunaan pun hampir sama.
Dengan demikian, jika sudah menggunakan car lift penggerak mekanik maka
otomatis dapat menggunakan penggerak hidraulik. Cara menggunakannya adalah
sebagai berikut:
Pindahkan kendaraan kearea car lift,dan
atur posisi dengan penyangga pada tempat yang aman untuk diangat, hingga
kendaraan dapat diangkat dengan aman. Faktor keamanan yang dapat diperhatikan
adalah sebagai berikut:
1)
Daya angkat car lift atau SWL (safe
working load) harus diatas berat kendaraan
2)
Posisi kendaraan pada karlift harus
seimbang dan tepat pada dudukan yang aman, untuk menghindari terguling.
3)
Disekitar car lift harus bebas dari
barang-barang yang mungkin menggangupada saat kendaraan diangkat.
4)
Tekan tombol motor listrik sehingga
kedaraan dapat diangkat setinggi yang diinginkan. Untuk car lift yang menggunakan
lengan pengangkat, sebelum mobil terangkat, periksa dulu ;lengan pengangkat
apakah sudah tepat, pada dudukan yang diharapkan dan terhindar dari
komponen-komponen yang mungkin merusak.
5)
Jika car lift dilengkapi alat pengaman
(umumnya penggerak hidraulik) maka pasanglah alat pengaman tersebut untuk
mencegah kerusakan pada sistem hidraulik car lift dan sekaligus mencegah car
lift turun secara tiba-tiba.
PERAWATAN
CAR LIFT
1)
Lumasilah secara rutin bagian-bagian
mekanik yang bergesekan yaitu tiang penyangga untuk penggerak hidraulik dan
proses berulir penggerak mekanik.
2)
Tsmbahkan oli hidraulik pada car lift,
jika berkurang pada tabung oli
3)
Periksa secara rutin kebocoran oli pada
seluruh komponen sistem hidraulik.
DONGKRAK
(JACK)
Tujuan mendongkrak mobil umumnya adalah
untuk mengganti ban, namun tujuan lain seperti melakukan inspeksi atau
memperbaiki sistem pengereman juga
merupakan salah satu aktivitas yang membutuhkan
dongkrak sebagai sarana pendukung.
Walaupun mengoprasikan dongkrak terkesan
sederhana, tetapi ada beberapa prosedur yang perlu diketahui agar pekerjaan
yang dilakukan dengan menggunakan alat tersebut tidak berujung bencana. Berikut
adalah prosedur menggunakan dongkrak mobil dengan aman dan efektif:
1)
Pastikan bahwa Safe Working Load (SWL)
dongkrak lebih besar dari beban
2)
Parkirlah diatas permukaan yang rata
agar titik tumpu mobil pada dongkrak tidak bergeser.
3)
Pastikan mobil tidak bergerak maju atau
mundur, oleh karena itu lakukan pengganjalan pada ban.
4)
Gunakan dongkrak hanya untuk mengangkat
mobil, bukan sebagai penopang agar mobil tetap berada pada posisi terangkat,
selama proses perbaikan kecuali hanya ganti ban.
5)
Lihat pada buku manual untuk posisi
tumpu terbaik pada mobil. Langkah ini agar terhindar dari slipm ketika mendongkrak.
Umumnya, titik terbaik untuk mendongkrak terdapat diantara batang gardandekat
suspensi, atau pada bagian bawah body yang menjadi rangka utama.
6)
Gunakan Jack Stand jika harus melakukan
pekerjaan dikolong mobil. Menggunakan dongkrak sebagai alat penopang sangat
berbahaya dan dapat merenggut nyawa, karena dongkrak dirancang dengan tujuan
utama mengangkat beban, bukan untuk menopangnya dalam jangka waktu yang lama.
7)
Jangan pernah gunakan Jack Stand tanpa
mengganjal roda terlebih dahulu, karena mobil dapat menggelinding dan dapat
terlepas dari Jack Stand yang menopangnya. Gunakan potongan balok untuk
mengganjal bagian ujung roda yang tidak dapat ditopang Jack Stand.
8)
Setelah pekerjaan selesai , turunkan
kembali posisi dongkrak secara perlahan. Jika menggunakan Jack Stand, maka
tambahkan ketinggian pada posis mobil dengan dongkrak untuk dapat mengeluarkan
Jack Stand dari kolong mobil, baru kemudian turunkan posisi dongkrak secara
perlahan
9)
Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
yang berkaitan dengan dongkrak, pastikan selalu bahwa dongkrak berada dalam
kondisi semestinya dan dapat berfungsi dengan baik.

Contoh mobil yang ditopang menggunakan Jack
Stand
MACAM-MACAM
DONGKRAK
Dongkrak
buaya

Crocodile jack / dongkrak buaya paling
dapat digunakan di bengkel-bengkel atau garasi kendaraan sekarang ada yang
berukuran kecil sehingga dapat dibawa didalam mobil. Keuntungan memakai
crocodile jack adalah lebih mudah digunakan karena gampang menggesernya ke arah
posisi yang diinginkan, disamping itu waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat
kendaraan lebih cepat dan aman.
Dalam rumah yang dibuat dari baja tuang
yang dapat berjalan dan berputar diatas empat roda , terdapat sebuah pompa
minyak yang toraknya digerakan oleh tuas panjang. Tuas tersebut juga dapat
dipakai untuk mendongkrak atau menatik dongkrak. Perbandingan lengan-lengan
batang pengangkat kira-kira 20:1 di sekeliling rumah dan diatas pompa diisi
dengan minyak encer.
Dongkrak
botol

Dongkrak ini disebut bottle jack karena
bentuknya yang seperti botol. Fungsi botle jack sama seperti crocodiile jack,
yaitu untuk mengangkat kendaraan pada ketinggian tertentu untuk dapat melakukan perbaikan pada bagian
bawah kendaraan.perbedaannya adalah penggunaan botle jack dapat dimasukan
kedalam kendaraan sebagai perlengkapan utama lendaraan yang mutlak dibutuhkan
untuk mengganti roda (ban) sewaktu ban kempis/ bocor. Untuk mendongkrak sebuah
kendaraan, dongkrak harus diletakan tegak lurus pada torak pengangkatnya supaya
tidak terjadi bengkok.
Jangan sekali-kali bekerja dibawah
kendaraan yang hanya bekerja dibawah kendaraan yang hanya ditopang oleh
dongkrak saja. Topanglah kendaraan tersebut dengan stand (penopang)
Sebelum menggunakan dongkrak anda harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Periksalah sistem hidraulik, pastikan tidak ada kebocoran cairan
- Apakah dongkrak tersebut mampu mengangkat bebabn yang diinginkan
- Sadelnya berputar dengan bebas,dan bertaan pada posisinya pada waktu mendongkrak
Apabila dalam pemeriksaan tersebut ada masalah/
kerusakan , segera lakukan service/ perbaikan sesuai SOP (Standard Operational
Prosedurs)
DONGKRAK
PANTOGRAF DAN PENGGUNAANNYA
Dongkrak pantograph digunakan untuk mengangkat beban yang ringan dan mudah dibawa
kedalam kendaraan. Dongkrak jenis ini biasanya tidak digunakan dibengkel namun
bawaan mobil, sehingga setiap mobil biasanya dilengkapi dengan dongkrak
pantograph.

Dongkrak pantograph
Pemeliharaan:
Jagalah kebersihan dongkrak, periksalah
bila terdapat kebocoran cairan, berikan cairan hidraulik sampai batasatasbila
diperlukan. Teteskan sedikit oli pada roda troli.
Dalam penggunaan dongkrak, jangan menahan
beban terlalu lama. Gunakan jack stand sebagai pengganti dongkrak.simpanlah
dongkrak pada lokasi yang aman dilantai bengkel dan pelajarilah buku servise
manual sebelum menggunakannya
JACK
STAND (PENOPANG)
Jack stand adalah penopang vertical yang
kuat, yang dapat disetel sesuai dengan ketinggian yang berbeda-beda. Ada dua
komponen utama dari jack stand. Komponen utama adalah assembly bagian bawah
(base).base digunakan sebagai penopang yang kuat yang diletakan ditanah atau
lantai workshop. Komponen kedua adalah penopang vertical lurus (tube). Tube
digunakan secara vertical dalam ketinggian khusus oleh base. Pada bagian atas
tube,dapat ditambahkan sebuah fixture (sadel) untuk memberikan kontrak yang
lebih baik antara tube dan kendaraan.

Kapasitas maksimum akan berkisar hingga 18
ton.kapasitas maksimum untuk jack stand tertentu dapat ditemukan pada jackstand
base. Setiap dongkrak hidraulik memiliki batas kapasitas yang telah ditentukan.
Janganmenggunakan dongkrak hidraulik untuk mengangkat beban melibihi kapasitas
maksimum dongkrak tersebut.
Jangan pernah bekerja dibawah beban yang
ditahan oleh dongkrak hidraulik. Gunakan jack stand atau penahan balok kayu
untuk menahan beban ketika sedang bekerja.alat ini digunakan sebagai penopang
beban yang berat. Aplikasi yang lazim digunakan adalah untuk menahan
kendaraansetelah dongkrak digunaka untuk mengangkatnya. Sebuah kendaraan yang
ditahan pada jack stand memiliki komponen-komponen kerang penopang,ban dan
banyak komponen lainnya yang siap dilepas dan dipasang. Dlam aplikasi
normal,dongkrak digunakan untuk mengangkat kendaraan.
Petugas servise akan mengangkat jack stand
tube pada posisi sedekat mngkin dengan bagian bawah bodi kendaaan. Lock pin
assembly kemudian menahan tube pada posisi tersebut pada jack stand base.
Dongkrak kemudian diturunkan sampai kendaran ditahan oleh jack stand. Kendaraan
sekarang siap untuk dikerjakan. Stand, collar dan silinder hidraulik dapat
digunakan untuk mengangkat maupun menahan kendaraan.

Cara kerja jack stand
Jangan sekali-sekali bekerja dibawah beban
yang hanya ditahan oleh dongkrak. Tempatkan jack stand diabawah beban dan turunkan
sampai semua bobotnya ditahan oleh jack stand. Pastikan bahwa beban ditahan
dengan kuat pada jack stand tube atau saddle. Semua fitur pengunci (lock
fiture) harus berada dalam posisinya pada jack stand sebelum beban diletakan
diatasnya.
PERAWATAN
Pastikan jack stand selalu dalam keadaan
bersih,bersihkan kotoran dan oli. Periksa semua komponen jack stand secara
teratur untuk memastikan bahwa komponen-komponen tersebut berada dalam kondisi
baik. Jangan menggunakn jackstand yang sudah rusak atau komponen-komponen yang
sudah rusak.
Jack stad dan lift stand dirancang untuk
menggabungkan fungsi sebuah dongkrak (alat pengangkat) dan stand (alat
penopang).
Saat ini Cateroillar menggunakan istilah
lift stand untuk menggambarkan kisaran jack stand yang ada sekarang, bukan
dengan istilah yang digunakan sebelumnya yaitu “jacl stand”
Perangkat yang dilakukan dengan memberikan
tekanan pada spring return hydraulic cylinder yang berfungsi sendiri.
Sebuahperangkat pengunci yang terdiri dari
ring yang berulir padatabung silinder berulir (thereaded cylinder tube)
didalam case pda Caterpilar lift stand yang digunakan saat ini atau pin tunggal
atau ganda melaui tube atau column extention pada jack stand digunakan untuk
menopang beban (misalnya mesin) setelah dinaikan pada posisi yang diinginkan.
HYDRAULIC
PRESS

Hydraulic press terdiri dari channel beam
baja. Dua channel beam vertical dihubungkan
dibagian atas dengan channel beam horizontal. Channelbeam bagian atas
menahan press bar yang ditahan secara hydraulic. Dua channel beam horizontal
lagi digunakan sebagai support dibawah hydraulic press bar.
Bagian ujung support ini ditahan oleh dua
channel beamvertikal dan lock pin. Support horizontal dibagian bawah dapat digerakan
keatas dan kebawah dan ditahan pada posisi yang berada pada lock pin. Sebuah
lever pada sisi hydraulic press digunakan untuk menggerakkan support horizontal
keatas dan kebawah.
Ada juga shank baja untuk digunakan
sebagai support material, pada saat material tersebut dikerjakan padahydraulic
press. Hydraulic press bar adalah cylinder hydraulic. Cylinder hydraulic ini
dapat digerakan secara horizontal keposisi mana pun diantara dua channel beam
vertical.
Tool ini juga digunakan untuk mendorong
suatu part kedalam atau keluar dari part kedua yang telah terpasang dengan
kuat. Hydraulic press digunakan dengan jenis aplikasi yang sama dengan arbour press. Perbedaan utamanya
adalah bahwa lebih banyak tenaga dapat digunakan pada hydraulic press.
Gerakan oli ke cylinder disebabkan oleh
sebuah pump. Pump digerakan oleh tangan, electric motor,atau udara bertekanan.
Perlengkapan khusus dapat diapasang pada press bar untuk membantu
dalampekerjaan khusus. Gerakan horizontal cylinder hydraulic memungkinkan
operator melakukan pelurusan (alignment) akhir dengan mudah pada press bar dan
materialyang akan dikerjakan.
KESELAMATAN
Jaga tangan agar tetap jauh dari press bar
selama hydraulic press itu dioperasikan. Jaga semua peralatan peringatan safety
bpada posisinya. Hati-hati, jangan biakan part terlepas dan mengenai operator
saat tertekan keluar oleh hydraulic press. Pastikan operator mempunyai
pelindung jika bahan yang dikerjakan pada hydraulic press dapat patah. Material
harus ditahan dengan kuat pada penyangga datar sebelum press bar diturunkan.
Periksa lock pin dan lubang-lubang apakah
adayang rusak dan aus sebelum hydraulic press digunakan. Jangan membiarkan part
terjatuh kelantai ketika komponen didorong oleh hydraulic press. Ikutilah
prosedur keselamatan untuk system hydraulic.
PERAWATAN
Jagalah kebersihan
hydraulic press dari kotoran dan oli. Ikutilah etunjuk perawatan untuk
hydraulic press yang digunakan.
FORKLIFT
Forklift dapat berupa juga forklift dorong
atau forklift kendaraan. Alat ini digunakan untuk membawa atau memindahkan
materialdari tempat satu ketempat yang lain.

- Tali/tambang, seling dan hook.
Tali/tambang, seling dan hook digunakan
untuk mengikat atau menahan materialyang akan diangkat. Pemasangan tali/seling
pada engine:
a)
Tali atau seling ditempatkan pada bagian
bawah engine supaya tidak merusak engine saat diangkat
b)
Upayakan taliseling dapat menahan beban
secara merata.
c)
Pusat pengangkatan sedekat mungkin
dengan titik keseimbangan engine.
d)
Gunakanalat khusus bila ada
PEMASANGAN
SELING DAN HOOK
Pada blok engine biasa dipasang
pengait/hook untuk memasang tali atau seling sewaktu akan mengangkat engine
guna perbaikan. Prosedur pemasangan hook:
a)
Bautkan hook pada sudut-sudut blok
paling ujung secara silang agar dapat keseimbangan
b)
Kaitkan pengait pada seling dan hook
secara tepat, sehingga kaitan antara seling dan hook benar-benar kuat.
c)
Pastikan bahwa kaitan benar-benar
mati/kuat, baru melakukan pengangkatan engine.
·
KEREK/KRAN
DAN TEKEL
Kerek
atau kran dan tekel adalah alat untuk mengangkat material/ part atau komponen.
Pada bengkel otomotif alat ini biasa digunakan untuk mengangkat engine,
transmisi sewaktu akan diperbaiki dan memasang kembali sewaktu perbaikan sudah
selesai. Yang perlu direhatikan dalam penggunaan kran ataupun tekel:
a) Memeriksa
sumber tenaga yang digunakan untuk mengoprasikan peralatan pengangkat
b) Tekel
pengangkat harus benar-benar terpasang baik pada tempatnya
c) Jika
pekerjaaan tidak dilakukan sendiri maka perlu dilakukan secara tim.
d) Upayakan
jangan ada orang lalu-lalang dibawah alat pengangkat.
e) Upayakan
material/komponen/part jangan sampai tergantung terlalu lama pada alat
pengangkat.
f) Upayakan
perlahan-lahan dan berhati-hati sewktu menurunkan material/komponen/part.
PENYETEL
LMPU KEPALA
Alat ini digunakan untuk menyetl dan
memeriksa lampu kepala. Pemeriksaan meliputi titik jatuh cahaya dan tingkat
pencahayaan. Lampu kepala (headlamp)
sangat penting sekali untuk keamanan dan kenyamanan berkendara. Terkadang
ketinggian sinar dari head lamp tidak tepat. Setingan head lamp yang terlalu
tinggi dapat menggangu dan bahkan membahayakan pengendara lain. Sedangkan bila
settingan head lamp terlalu rendah malah justru mengganggu pengeihatan sopir.

ENGINE
STAND

Engine stand hanya mempunyai satu vertical
support dan digunakan untuk engine empat atau enam silinder. Pada ujung adapter
tube terdapad hendle untuk memutar adapter tube. Selain itu, terdapat lock pin
untuk menahan adapter tube pada posisinya.
Ujung lainnya dari adapter tube memiliki
plat rata yang merupakan tempat engine ditahan dengan bolt. Plat adapter digunakan diantara engine dan engine stand. Support
vertical ditahan dengan dua box section beam horizontal. Beam ini dilengkapi
dengan tiga roda. Satu roda dapat ditarik untuk memastikan agar engine stand
tidak bergerak saat digunakan.
Tool ini digunakan sebagai support untuk
engine 4 atau 6 silinder saat engine dalam proses rebuild. Engine dapat dibersihkan,
dibongkar dan dipasang sambil ditahan oleh engine stand. Plat adapter harus
dikencangkan dengan bolt pada engine. Plat adapter kemudian dikencangkan dengan
bolt pada engine stand. Saat berada diatas engine stand, engine dapat diputar
dan ditahan dalam delapan posisi.
KESELAMATAN
Pastikan plat adapter terpasang dengan
kuat pada engine dengan empat buah bolt. Jangan gunakan bolt yang sudah rusak,
adapter tube harus dipasang sedekat mungkin dengan titik berat engine untuk
meminimalkan pemindahan berat keseimbangan saat engine diputar.
PERAWATAN
Jagalah kebersihan engine stand dari
kotoran dan oli. Periksalah adapter tube
dan adapter plate, gantilah apabila sudah retas atau aus.
GREASE
GUN

Grease gun terbuat dari tabung dengan
panjang 300 mm dan diameter 62 mm dengan flexible nozzle serta hendle berukuran
300 mm yang menggerakan pump assembly. Flaxyble nozzel terdiri atas selang
karet berukuran 200 m dengan fitting
pada bagian ujung dan dihubungkan ke pipa baja diameter kecil 100 mm
yang memanjang dari bagian hand gun. Grease cartridge berdiameter 57 mm dengan
panjang 9 inchi dan dimasukan kedalam tabung. Grease gun digunakan untuk
perawatan semua model mesin dan workshop tool.
POMPA
PENGISI GREASE
Alat ini digunakan untuk mengisi kembali
grease ke ball joint, tie rod dan komponen lain yang menggunakan pelumas grease
dan dilengkapi nipel.

PENAMPUNG
OLI
Kelengkapan ini digunakan untuk menampung
oli langsung dari mesin saat menguras
oli untuk diganti. Penggunaan penampung oli ini menuntut posisi mobil terangkat
sehigga dibutuhkan car lift.
3.1
Rangkuman
- Ada tiga jenis car lift ditinjau dari penggunaannya yaitu jenis single post car lift untuk bengkel cuci mobil, two post dan four post car lift yang biasanya digunakan untuk spooring
- Single post memiliki satu tiang (kaki), two post dua tiang dan four post memiliki empat tiang.
- Bagian mobil yang ditumpu oleh penyangga adalah pada body atau frame untuk car lift jenis single post dan two post car lift, sedangkan untuk four post langsung menggunakan rodanya
- Sebelim menggunakan car lift pastikan pengunci dapat berfungsi dengan baik , danb jika tidak sebaiknya tidak digunakan
- Perhatikan daya angkat car lift, harus lebih besar dari berat kendaraan.
- Tujuan mendongkrak umumnya digunakan untuk mengganti ban, namun tujuan lain seperti melakukan inspeksi atau perbaikan sistem pengeraman juga merupakan salah satu aktivitas yang membutuhkan dongkrak sebagai sarana pendukung.
- Jack stand adalah penopang vertikal yang kuat, yang dapat disetel pada ketinggian yang berbeda-beda.
- Forklift dapat berupa forklift dorong dan kendaraan. Alat i ni digunakan untuk membawa atau memindahkan material dari tempat satu ketempat yang lain.