MAKALAH
Martikulasi kejuruan (TDO) Mesin bubut
Disusun oleh:
Nama
1.
Rizky Edwinsyah
SMK Negri 7 Kota Bekasi Teknik
Kendaraan Ringan
Tahun pelajaran 2014-2015
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang masalah
Mesin bubut adalah mesin yang dibuat
dari logam, gunanya untuk membentuk benda kerja dengan cara menyayat,
gerakan utamanya adalah berputar. Di bidang industri, keadaan mesin bubut sangat berperan,
terutama didalam industri permesinan. Misalnya dalam industri otomotif, mesin
bubut berperan dalam pembuatan komponen-komponen kendaraan, seperti mur,
baut,roda gigi, poros, tromol dan lain sebagainya.Penggunaan mesin bubut juga
dapat dihubungkan dengan mesin lainseperti mesin bor ( drilling machine ),
mesin gerinda ( grinding machine), mesinfrais ( milling machine ), mesin
sekrap ( shaping machine), mesin gergaji ( sawing machine) dan
mesin-mesin yang lainnya. Namun ada salah satu hal yang paling penting
dari sebuah mesin adalah perawatannya. Perawatan dilakukan untuk menjaga kondisi
mesin dalam keadaanyang baik. Sebelum kegiatan perawatan dilaksanakan, diperlukan
kegiatan perencanaan perawatan terlebih dahulu. Ini bertujuan agar proses
perawatan berjalan sesuai rencana.
1.2. Perumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang dan
permasalahan diatas, maka perumusan masalah dalam pembuatan perencanaan perawatan ini adalah :
a.Apa itu mesin bubut ?
b.Apa fungsi utama komponen mesin
bubut ?
c.Apa sajakah sumber yang terkait
dengan pekerjaan perawatan mesin bubut
1
1.3 Batasan masalah
Dalam makalah
ini membatasi masalah seputar fungsi
utama komponen mesin bubut dan sumber yang terkait dengan pekerjaan perawatan
mesin bubut
2
BAB
II
Proses Produksi Mesin Bubut
2.1. Proses Produksi Mesin Bubut
Mesin bubut merupakan salah satu
jenis mesin perkakas. Prinsip kerja pada proses turning atau lebih dikenal
dengan proses bubut adalah proses penghilangan bagian dari benda kerja
untuk memperoleh bentuk tertentu. Di sini benda kerja akan diputar/rotasi
dengan kecepatan tertentu bersamaan dengandilakukannya proses pemakanan oleh
pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda
kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan
translasi dari pahat disebut gerak umpan (feeding).
Fungsi dan bagian bagian utama mesin
bubut
3
Kepala tetap
(HeadStock)
Adalah bagian mesin yang letaknya disebelah kiri
mesin,bagian inilah yang memutarkan benda kerja. Didalamnya terdapat kumparan
satu seri roda gigi serta roda tingkat atau tunggal. Roda tingkat terdiri atas
tiga atau empat buah keping dengan garis tengah yang berbeda,roda tingkat
diputar oleh suatu motor yang letaknya dibawah atau disamping roda tersebut
melalui suatu ban.
Kepala Lepas (Tailstock).
Adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya disebelah kanan mesin dan dipasang diatas mesin berfungsi
Kepala Lepas (Tailstock).
Adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya disebelah kanan mesin dan dipasang diatas mesin berfungsi
1)
Sebagai tempat pemicu ujung benda
kerja yang dibubut
2)
Sebagai tempat kedudukan bor pada
waktu mengebor
3)
Sebagai Tempat kedudukan penjepit
bor
Kepala lepas dapat bergeser di
sepanjang alas mesin.kepala lepas terdiri atas dua bagian : yaitu alas dan
ban,kedua bagian itu di ikat dengan 2 atau 3 baut.ikat dan dapat digerakkan
dipenggeser itu di perlukan apabila.
1) Kedudukan kedua senter tersebut
tidak sepusat
2) Kedudukan kedua senter tidak harus
sepusat misalnya untuk menghasilkan pembubutan yang tirus.
Alat(Ways)
4
Fungsi utama alas mesin bubut ada 3 yaitu ;
1) Tempat kedudukan kepala lepas
2) Tempat kedudukan eretan (cariage/support)
3) Tempat kedudukan penyangga diam(stendy prest)
Alas yang terbentuk memanjang
merupakan tempat tumpuan gaya-gaya pemakanan pahat saat membubut.
Eretan (cariage/support)
Eretan terdiri dari atas alas,eretan
lintang,dan eretan atas.eretan alas adalah eretan yang kedudukannya pada alas
mesin.Gerakan eretan itu melalui roda yang dihubungkan roda batang gigi panjang
yang dipasang dibawah alas melalui penghantar.
a) Eretan Lintang
Letaknya Diatas eretan alas dan
kedudukannya melintang terhadap alas .fungsi eretan lintang adalah untuk
memberikan tempat pemakanan pahat saat membubut bagian ujung pahat dengan
putaran tiap pembagian ukurannya mengatur pemakanan pada bubut.
b) Eretan Atas
Letak eretan atas berada diatas eretan lintang
dan di ikat oleh baut dengan mur ikat.fungsi eretan atas mesin bubut adalah
memegang eretan perkakas bubut dan memberi gerakan yang diperlukan.
Chuck :
Berfungsi sebagai tempat untuk memegang benda kerja,.
5
2.3. SUMBER - SUMBER YANG TERKAIT
Dalam mesin bubut terdapat berbagai
macam sumber data yang dapat diperoleh diantaranya adalah sebagai berikut
A. Sumber Daya
Manusia (SDM), Sumber
daya manusia adalah salah satu faktor
penentu yang sangaterat hubungannya dengan mesin bubut, dimana SDM yang
berkualitas akanlebih baik dalam mengoperasikan maupun melakukan perawatan
mesin bubut itu sendiri.Dalam pekerjaan perawatan, sumber daya manusia yang
dibutuhkan untuk merencanakan pekerjaan perawatan maupun perbaikan dapat
dilakukan oleh satu orang, namun dalam pelaksanaannya kegiatan perawatan dapat
dibantu oleh seorang operator. Sesuai dengan konsep kerja Total
Produktif Maintenance (TPM)
B. Sumber Daya Alat Sumber daya alat yang dibutuhkan dalam
proses pelaksanaan pekerjaan perawatan seperti membersihkan, pengecekan,
pelumasan pengukuran, penyetelan, penggantian.
Alat - alat yang digunakan
untuk mendukung pekerjaan perawatan mesin bubut adalah sebagai berikut :
a) Lap
b) Kunci Chuck
c) Kunci L
d) Obeng (+) dan (-)
e) Dan lain-lain
f) Kunci pas dan Kunci Ring (1 set)
g) Dial indicator
h) Micrometer
6
i) Jangka sorong
j) Palu
C.
Material
Material mesin bubut dan
perlengkapannya sangat penting untuk menentukan pekerjaan perawatan mesin
itu sendiri. Dimana setiap bahan/material berbeda-beda cara merawatnya.
Dibawah ini adalah contoh material pada mesin bubut :
Pahat biasanya menggunakan baja HSS
( High Speed Steel ) ataupun carbida. Logam-logam tersebut memiliki kekerasan
yang lebih tinggi dari bahan benda kerjanya, sehingga pahat bisa menyayat
dengan baik.Selama membubut, ujung pahat harus selalu mendapat pendinginan yang
kontinyu, karena jika ujung pahat tersebut panas, pahat akan cepat ausdan
tumpul.Cara perawatannya adalah dengan member pelumas padasaat
pengoperasiaanya, ini bertujuan agar pahat tidak cepat aus.
D. Spare Part
Ketersediaan suku cadang atau biasa
disebut spare part sangat menentukan keberhasilan perencanaan perawatan pada
mesin bubut. Dibawah ini adalah contoh spare part yang merupakan komponen dari
mesin bubut.
a. Pencekam ( Chuck ) dan Pelat Pembawa
Pelat pembawa adalah peralatan yang ada dalam mesin bubut
yang digunakan pada saat melakukan pembubutan dengan menggunakan duasenter,
yakni pada proses pembubutan 5 konis misalnya. Pelat ini bentuknya
menyerupai pelat cekam tetapi tidak memiliki penjepit. Pelatini bergerak karena
dipasangnya pembawa dan dijepit pada benda kerja.
7
b. Senter
Senter merupakan peralatan mesin bubut yang digunakan untuk menopang benda kerja yang
sedang dibubut, baik pada saat dibubut rata maupun dibubut tirus. Untuk
menempatkan senter ini, ujung benda harus dibuat lubang dengan menggunakan bor
senter. Lubang ini dimaksudkansebagai tempat atau dudukan kepala senter.
Penggunaan senter inidimaksudkan untuk menjada atau menahan benda kerja agar
kelurusannya terhadap sumbu tetap terjaga. Pada bagian kepalanya, senter ini
berbentuk runcing dengan sudut ketirusannya 60 derajat. Sementara pada
sisi yanglainnya, berbentuk tirus. Ada dua jenis senter, yaitu senter yang
ikut berputar mengikuti putaran benda kerja (senter jalan/live center)
dansenter yang tidak ikut berputar dengan putaran benda kerja (senter mati/tail
stock center). Berikut ini adalah gambar dari senter jalan dansenter mati.
c. Collet
Collet adalah peralatan mesin bubut yang digunakan
untuk membantu menjepit benda kerja yang memiliki permukaan halus,
apabila benda kerja tersebut mau dikerjakan dalam mesin bubut. Dengan
katalain, apabila salah satu sisi benda kerja telah selesai dikerjakan dan
sisii yang satunya akan dikerjakan, maka untuk mencegah terjadina
kerusakan pada permukaan benda kerja tersebut, dalam menjepitnya harus
digunakan collet
d. Penyangga
Penyangga adalah perlatan mesin bubut yang digunakan
untuk menyangga benda panjang pada saat di bubut. Hal ini dimaksudkan
untuk menjaga benda kerja agar tidak melentur pada saat dibubut,
sehinggakelurusan benda kerja bisa tetap terjaga. Ada dua jenis penyangga yang
dapat digunakan, yaitu penyangga tetap (stead rest) dan penyangga jalan(follow
rest). Kedua jenis penyangga tersebut dapat dilihat pada
gambar berikut.
e.
Pahat Bubut
Pahat bubut adalah perkakas potong yang digunakan dalam
membubut. Pahat ini terbuat dari bahan logam keras, seperti HSS ataupun
Carbida. Logam-logam tersebut memiliki kekerasan yang lebih tinggi
dari bahan benda kerjanya, sehingga pahat bisa menyayat dengan baik.Selama
membubut, ujung pahat harus selalu mendapat pendinginan yang kontinyu, karena
jika ujung pahat tersebut panas, pahat akan cepat aus dan tumpul. Sesuai dengan
bentuk dan penggunaannya, pahat-pahat bubut dapat dinamakan: pahat kasar, pahat
penyelesaian, pahat pemotong, pahatalur, pahat ulir, dan pahat bentuk.
Berdasarkan arah pemakanan, pahat dapat dikelompokkan menjadi pahat kanan dan
pahat kiri. Pahat kanan adalah pahat yang arah pemakanannya dari kanan ke kiri,
dan pahat kiri adalah pahat yang arah pemakannnya dari kiri ke kan.
E. Data Teknik Mesin Bubut
Dimensi
atau ukuran mesin bubut biasanya dinyatakan dalam diameter benda
kerja yang dapat dikerjakan pada mesin tersebut. misalnya sebuah mesin bubut
ukuran 400 mm mempunyai arti mesin bisa mengerjakan benda kerja sampai diameter
400 mm. Ukuran kedua yang diperlukan dari sebuah mesin bubut adalah panjang
benda kerja. Beberapa pabrik menyatakan dalam panjang maksimum benda kerja
diantara kedua pusat mesin bubut, sedangkan sebagian pabrik lain menyatakan
dalam panjang bangku. Ada beberapa variasi dalam jenis mesin bubut dan variasi
dalam desainnya tersebut tergantung cara pengoparasiannya dan jenis produksi
atau jenis benda kerja.Dilihat cara pengoperasian mesin bubut dibagi menjadi
dua jenis yaitu mesin bubut manual dan mesin bubut otomatis. Mesin bubut
manual adalah mesin bubut yang proses pengoperasiannya secara manual
dilakukan oleh manusia secara langsung, sedangkan mesin bubut atomatis adalah
mesin bubut yang perkakasnya secara otomatis memotong benda kerja dan
mundur setelah proses diselesaikan, dimana semua pegerakan sudah diatur
atau deprogram secara otomatis dengan mengunakan komputer. Mesin bubut yang
otomatis sepenuhnya dilengkapi dengan tool magazine sehingga sejumlah alat
potongdapat diletakan dimesin secara berurutan dengan hanya sedikit pengawasan
dari operator. Mesin bubut otomatis ini lebih dikenal dengan sebutan
CNC(Computer Numerical Control) Lathe Machine ( mesin bubut dengan
sistemkomputer kontrol numeric ).
10
BAB
III
PENUTUP
Simpulan
Keselamatan kerja dalam bekerja merupakan aspek penting yang
harus diperhatikan pada saat melaksanakan suatu pekerjaan. Keselamatan
kerja tersebut harus menyangkut aspek keselamatan kerja yang terkait
dengan manusia (operator/pekerja), mesin, dan alat.Sehubungan dengan sebelum kita
melakukan suatu pekerjaan, harus diperhatikan instruksi-instruksi yang terkait
dengan keselamatan kerja.
Simpulan yang
dapat di ambil dari makalah ini yaitu
1.
Mesin bubut adalah mesin yang dibuat dari logam, gunanya untuk membentuk
benda kerja dengan cara menyayat, gerakan utamanya adalah berputar
2. Komponen
Utama Mesin Bubut pada dasarnya terdiri
dari beberapa komponen utama antara lain.
a)
Kepala Tetap(Headstock)
Adalah
bagian inilah yang memutarkan benda kerja
b)
Kepala Lepas(Tailstock)
Adalah
bagian dari mesin bubut yang letaknya disebelah kanan mesin dan dipasang diatas
mesin
c)
Fungsi utama alas mesin bubut ada 3
yaitu :
1) Tempat kedudukan kepala lepas
2) Tempat kedudukan eretan
(cariage/support)
3) Tempat kedudukan penyangga
diam(stendy prest)
11

Tidak ada komentar:
Posting Komentar