Rabu, 03 Desember 2014



                                                             Teknik Dasar Otomotif
                                                   (TDO)

                           7 mantep.png

                                        
                                          Dibuat oleh :
Nama : Rizky Edwinsyah                     Kelas : XI TKR II


           SMK Negri 7 Kota Bekasi Teknik Kendaraan Ringan
                             Tahun pelajaran 2014-2015

      Pembelajaran 1 : Workshop Equipment

A.    Deskripsi
     Materi workshop equipment penting para siswa karena penggunaan yang salah pada workshop equipment dapat menyebabkan kerusakan atau kecelakaan kerja. Workshop equipment berharga cukup mahal sehingga dibutuhkan perawatan yang baik untunk menjamin penggunaan dalam waktu yang lebih panjang.
    Setiap siswa harus dapat mengoperasikan workshop equipment sesuai SOP yang dipersyaratkan  pada masing masing produsen , ataupun  SOP secara umum.


B.     Kegiatan belajar
a.       Tujuan pembelajaran
1)      Menyebutkan nama macam macam workshop equipment
2)      Menjelaskan fungsi macam macam equipment
3)      Menjelaskan prosedur penggunaan macam macam equipment
4)      Menerangkan penggunaan alat sesuai prosedur yang benar
5)      Memperhatikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan kerja), dan berlaku santun, teliti dan penuh rasa tanggung jawab.












C.     Uraian Materi
MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS CAR LIFT
      Car lift terdiri dari beberapa jenis, single post, double post ataupun four post car lift. Tenaga yang digunakan untuk mengalirkan oli menggunakan pompa yang digerakkan oleh tenaga manusia langsung, pompa yang digerakkan motor listrik, ataupun dengan pompa yang digerakkan dengan udara tekan. Aliran fluida dari pompa dialirkan ke silinder, yang menyebabkan piston akan terangkat ke atas dan penyangga akan mengangkat kendaraan.
 Pada car lift tipe single post terdapat empat lengan yang dapat diatur sedemikian rupa baik panjang-pendeknya serta arah lengannya, sehingga mobil dapat terangkat dengan aman. Jenis ini banyak  digunakan untuk membuka bengkel pencucian kendaraan, karena dapat menjangkau beberapa bagian mesin dengan leluasa. Namun untuk perbaikan bodi ataupun kaki-kaki kendaraan, faktor keamanannya kurang baik bila dibandingkan dengan jenis car lift yang lainnya.
Apabila bekerja di bawah car lift jenis ini, perlu hati-hati ketika dibawah kendaraan.
 Demikian juga untuk car lift jenis double post car lift juga memiliki landasan penyangga kendaraan yang dapat diatur untuk menyesuaikan dengan bodi/ rangka kendaraan. Alat pengangkat kendaraan ini cocok untuk perbaikan bodi khususnya kaki-kaki (roda) karena roda menggantung dan lebih aman daripada jenis single post car lift.
 Sedangkan untuk tipe four post car lift, memiliki tingkat keamanan yang paling baik. Akan tetapi tidak cocok untuk perbaikan kaki-kaki kendaraan, dan lebih cocok untuk pekerjaan dibawah kendaraan seperti perbaikan transmisi, differensial (gardan), sistem rem dan sebagainya.
 Ketika mengoperasikan car lift dilarang membawa penumpang atau ada orang didalam kendaraan. Pintu kendaraanpun juga harus tertutup rapat atau lebih aman terkunci. Apabila car lift memiliki kunci tambahan sebagai pengaman ketika sedang digunakan, maka kunci harap dipasang. Apabila peralatan tidak bisa berfungsi dengan sempurna, maka alat tersebut jangan digunakan. Lakukan terlebih dahulu perbaikan, termasuk jika alat sudah tidak bisa bekerja cepat seperti biasanya, mungkin minyak pelumas perlu dicek, atau terdapat kebocoran pada sistem.

A.     Tipe Two post car lift
    Two post artinya bahwa carlift tersebut memiliki 2 tiang (kaki). Care lifr jenis two post juga memiliki landasan penyangga kendaraan yang dapat diatur untuk menyesuaikan dengan bodi/ rangka kendaraan. Car lift tipe ini cocok untuk perbaikan (service) engine maupun chasis seperti rem, suspense, ball joint, tune up dan lain-lain.
    Sama halnya dengan jenis single post maka jenis ini penyangganya dapat diatur panjang pendeknya untuk mempermudah menjangkau dudukan mobil, akan tetapi hal ini dapat menyebabkan tidak seimbang. Saat penempatan mobil usahakan pada posisi tengah dan panjang penyangga yang seimbang.


      2.jpg

Cara kerja :
1.      Untuk menaikan car lift tipe ini anda harus menekan tombol yang ada dibagian kanan tiang
2.      Patikan posisi penyangga sama karena jika tidak kendaraan akan goyang bahkan bias jatuh
Fungsi :
1.      Untuk perbaikan (service)
2.      Chasis seperti rem, suspense, boll joint, tune up dan lain-lain.









B.     Tipe four post car lift

      Four post berate 4 tiang (kaki). Tipe four post car lift memiliki tingkat keamanan yang paling baik karena mobil benar-benar diatas car lift dengan keempat rodanya menapak secara baik. Akan tetapi tidak cocok untuk perbaikan engine maupun chasis rem, suspense, ball joint, dan lain-lain. Jenis ini banyak untuk pekerjaan spooring, walaupun dapat digunakan untuk perbaikan engine yang tidak perlu melepas roda.






KC_L44B_4_Post_Alignment_Car_Lift.jpg

Cara kerja :
1.      Sama seperti halnya carlift two post, anda juga harus menekan tombol tang ada di sebelah kanan bagian depan car lift ini.
2.      Car lift ini digerakan oleh




     Jenis car lift yang fungsinya sama dengan four post adalah jenis scissor car lift dan double scissor car lift. Jenis ini walaupun konstruksinya berbeda namun jumlah tumpuan tiangnya (kaki) adalah sama dengan four post, sehingga dalam pengelompokan termasuk jenis four post.


                        
                                 Scissor car lift

                                       
                                                    Double scissor car lift
KEAMANAN PENGOPRASIAN CAR LIFT
     Ketika pengoprasian car lift dilarang ada penumpang atau ada orang didalam kendaraan. Pintu kendaraan pun juga harus tertutup rapat atau lebih aman terkunci.
     Pastikan car lift memiliki pengunci dan berfungsi dengan baik. Pengunci perfungsi untuk mengamankan agar car lift tidak turun secara tiba-tiba apabila terjadi kebocoran hidraulik atau kegagalan lain. Apabila dilengkapi dengan pengaman tambahan maka gunakan sebagai pengaman ketika sedang dioperasikan. Apabila peralatan tidak bisa berfungsi dengan sempurna, makaalat tersebut jangan digunakan. Lakukan terlebih dahulu perbaikan, termasuk jika alat sudah tidak bisa bekerja cepat seperti biasanya, mungkin minyak pelumas perlu di cek, atau terdapat kebocoran pada sistem.

CARA MENGGUNAKAN CAR LIFT
     Bentuk kontruksi car lift digerakan secara mekanik maupun hidraulik, hampir tidak dapat dibedakan, termasuk cara penggunaan pun hampir sama. Dengan demikian, jika sudah menggunakan car lift penggerak mekanik maka otomatis dapat menggunakan penggerak hidraulik. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut:
     Pindahkan kendaraan kearea car lift,dan atur posisi dengan penyangga pada tempat yang aman untuk diangat, hingga kendaraan dapat diangkat dengan aman. Faktor keamanan yang dapat diperhatikan adalah sebagai berikut:
1)      Daya angkat car lift atau SWL (safe working load) harus diatas berat kendaraan
2)      Posisi kendaraan pada karlift harus seimbang dan tepat pada dudukan yang aman, untuk menghindari terguling.
3)      Disekitar car lift harus bebas dari barang-barang yang mungkin menggangupada saat kendaraan diangkat.
4)      Tekan tombol motor listrik sehingga kedaraan dapat diangkat setinggi yang diinginkan. Untuk car lift yang menggunakan lengan pengangkat, sebelum mobil terangkat, periksa dulu ;lengan pengangkat apakah sudah tepat, pada dudukan yang diharapkan dan terhindar dari komponen-komponen yang mungkin merusak.
5)      Jika car lift dilengkapi alat pengaman (umumnya penggerak hidraulik) maka pasanglah alat pengaman tersebut untuk mencegah kerusakan pada sistem hidraulik car lift dan sekaligus mencegah car lift turun secara tiba-tiba.

PERAWATAN CAR LIFT
1)      Lumasilah secara rutin bagian-bagian mekanik yang bergesekan yaitu tiang penyangga untuk penggerak hidraulik dan proses berulir penggerak mekanik.
2)      Tsmbahkan oli hidraulik pada car lift, jika berkurang pada tabung oli
3)      Periksa secara rutin kebocoran oli pada seluruh komponen sistem hidraulik.




















DONGKRAK (JACK)
     Tujuan mendongkrak mobil umumnya adalah untuk mengganti ban, namun tujuan lain seperti melakukan inspeksi atau memperbaiki sistem pengereman  juga merupakan salah satu aktivitas  yang membutuhkan dongkrak sebagai sarana pendukung.
     Walaupun mengoprasikan dongkrak terkesan sederhana, tetapi ada beberapa prosedur yang perlu diketahui agar pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan alat tersebut tidak berujung bencana. Berikut adalah prosedur menggunakan dongkrak mobil dengan aman dan efektif:
1)      Pastikan bahwa Safe Working Load (SWL) dongkrak lebih besar dari beban
2)      Parkirlah diatas permukaan yang rata agar titik tumpu mobil pada dongkrak tidak bergeser.
3)      Pastikan mobil tidak bergerak maju atau mundur, oleh karena itu lakukan pengganjalan pada ban.
4)      Gunakan dongkrak hanya untuk mengangkat mobil, bukan sebagai penopang agar mobil tetap berada pada posisi terangkat, selama proses perbaikan kecuali hanya ganti ban.
5)      Lihat pada buku manual untuk posisi tumpu terbaik pada mobil. Langkah ini agar terhindar dari slipm ketika mendongkrak. Umumnya, titik terbaik untuk mendongkrak terdapat diantara batang gardandekat suspensi, atau pada bagian bawah body yang menjadi rangka utama.
6)      Gunakan Jack Stand jika harus melakukan pekerjaan dikolong mobil. Menggunakan dongkrak sebagai alat penopang sangat berbahaya dan dapat merenggut nyawa, karena dongkrak dirancang dengan tujuan utama mengangkat beban, bukan untuk menopangnya dalam jangka waktu yang lama.
7)      Jangan pernah gunakan Jack Stand tanpa mengganjal roda terlebih dahulu, karena mobil dapat menggelinding dan dapat terlepas dari Jack Stand yang menopangnya. Gunakan potongan balok untuk mengganjal bagian ujung roda yang tidak dapat ditopang Jack Stand.
8)      Setelah pekerjaan selesai , turunkan kembali posisi dongkrak secara perlahan. Jika menggunakan Jack Stand, maka tambahkan ketinggian pada posis mobil dengan dongkrak untuk dapat mengeluarkan Jack Stand dari kolong mobil, baru kemudian turunkan posisi dongkrak secara perlahan
9)      Sebelum dan sesudah melakukan kegiatan yang berkaitan dengan dongkrak, pastikan selalu bahwa dongkrak berada dalam kondisi semestinya dan dapat berfungsi dengan baik.
 Contoh mobil yang ditopang menggunakan Jack Stand











MACAM-MACAM DONGKRAK
Dongkrak buaya
     Crocodile jack / dongkrak buaya paling dapat digunakan di bengkel-bengkel atau garasi kendaraan sekarang ada yang berukuran kecil sehingga dapat dibawa didalam mobil. Keuntungan memakai crocodile jack adalah lebih mudah digunakan karena gampang menggesernya ke arah posisi yang diinginkan, disamping itu waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat kendaraan lebih cepat dan aman.
     Dalam rumah yang dibuat dari baja tuang yang dapat berjalan dan berputar diatas empat roda , terdapat sebuah pompa minyak yang toraknya digerakan oleh tuas panjang. Tuas tersebut juga dapat dipakai untuk mendongkrak atau menatik dongkrak. Perbandingan lengan-lengan batang pengangkat kira-kira 20:1 di sekeliling rumah dan diatas pompa diisi dengan minyak encer.

Dongkrak botol
     Dongkrak ini disebut bottle jack karena bentuknya yang seperti botol. Fungsi botle jack sama seperti crocodiile jack, yaitu untuk mengangkat kendaraan pada ketinggian tertentu  untuk dapat melakukan perbaikan pada bagian bawah kendaraan.perbedaannya adalah penggunaan botle jack dapat dimasukan kedalam kendaraan sebagai perlengkapan utama lendaraan yang mutlak dibutuhkan untuk mengganti roda (ban) sewaktu ban kempis/ bocor. Untuk mendongkrak sebuah kendaraan, dongkrak harus diletakan tegak lurus pada torak pengangkatnya supaya tidak terjadi bengkok.
     Jangan sekali-kali bekerja dibawah kendaraan yang hanya bekerja dibawah kendaraan yang hanya ditopang oleh dongkrak saja. Topanglah kendaraan tersebut dengan stand (penopang)
     Sebelum menggunakan dongkrak anda harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
  • Periksalah sistem hidraulik, pastikan tidak ada kebocoran cairan
  • Apakah dongkrak tersebut mampu mengangkat bebabn yang diinginkan
  • Sadelnya berputar dengan bebas,dan bertaan pada posisinya pada waktu mendongkrak
     Apabila dalam pemeriksaan tersebut ada masalah/ kerusakan , segera lakukan service/ perbaikan sesuai SOP (Standard Operational Prosedurs)

DONGKRAK PANTOGRAF DAN PENGGUNAANNYA
     Dongkrak pantograph digunakan untuk  mengangkat beban yang ringan dan mudah dibawa kedalam kendaraan. Dongkrak jenis ini biasanya tidak digunakan dibengkel namun bawaan mobil, sehingga setiap mobil biasanya dilengkapi dengan dongkrak pantograph.

Dongkrak pantograph


Pemeliharaan:
     Jagalah kebersihan dongkrak, periksalah bila terdapat kebocoran cairan, berikan cairan hidraulik sampai batasatasbila diperlukan. Teteskan sedikit oli pada roda troli.
     Dalam penggunaan dongkrak, jangan menahan beban terlalu lama. Gunakan jack stand sebagai pengganti dongkrak.simpanlah dongkrak pada lokasi yang aman dilantai bengkel dan pelajarilah buku servise manual sebelum menggunakannya

JACK STAND (PENOPANG)
     Jack stand adalah penopang vertical yang kuat, yang dapat disetel sesuai dengan ketinggian yang berbeda-beda. Ada dua komponen utama dari jack stand. Komponen utama adalah assembly bagian bawah (base).base digunakan sebagai penopang yang kuat yang diletakan ditanah atau lantai workshop. Komponen kedua adalah penopang vertical lurus (tube). Tube digunakan secara vertical dalam ketinggian khusus oleh base. Pada bagian atas tube,dapat ditambahkan sebuah fixture (sadel) untuk memberikan kontrak yang lebih baik antara tube dan kendaraan.

     Kapasitas maksimum akan berkisar hingga 18 ton.kapasitas maksimum untuk jack stand tertentu dapat ditemukan pada jackstand base. Setiap dongkrak hidraulik memiliki batas kapasitas yang telah ditentukan. Janganmenggunakan dongkrak hidraulik untuk mengangkat beban melibihi kapasitas maksimum dongkrak tersebut.
     Jangan pernah bekerja dibawah beban yang ditahan oleh dongkrak hidraulik. Gunakan jack stand atau penahan balok kayu untuk menahan beban ketika sedang bekerja.alat ini digunakan sebagai penopang beban yang berat. Aplikasi yang lazim digunakan adalah untuk menahan kendaraansetelah dongkrak digunaka untuk mengangkatnya. Sebuah kendaraan yang ditahan pada jack stand memiliki komponen-komponen kerang penopang,ban dan banyak komponen lainnya yang siap dilepas dan dipasang. Dlam aplikasi normal,dongkrak digunakan untuk mengangkat kendaraan.
     Petugas servise akan mengangkat jack stand tube pada posisi sedekat mngkin dengan bagian bawah bodi kendaaan. Lock pin assembly kemudian menahan tube pada posisi tersebut pada jack stand base. Dongkrak kemudian diturunkan sampai kendaran ditahan oleh jack stand. Kendaraan sekarang siap untuk dikerjakan. Stand, collar dan silinder hidraulik dapat digunakan untuk mengangkat maupun menahan kendaraan.
Cara kerja jack stand

     Jangan sekali-sekali bekerja dibawah beban yang hanya ditahan oleh dongkrak. Tempatkan jack stand diabawah beban dan turunkan sampai semua bobotnya ditahan oleh jack stand. Pastikan bahwa beban ditahan dengan kuat pada jack stand tube atau saddle. Semua fitur pengunci (lock fiture) harus berada dalam posisinya pada jack stand sebelum beban diletakan diatasnya.
PERAWATAN
     Pastikan jack stand selalu dalam keadaan bersih,bersihkan kotoran dan oli. Periksa semua komponen jack stand secara teratur untuk memastikan bahwa komponen-komponen tersebut berada dalam kondisi baik. Jangan menggunakn jackstand yang sudah rusak atau komponen-komponen yang sudah rusak.
     Jack stad dan lift stand dirancang untuk menggabungkan fungsi sebuah dongkrak (alat pengangkat) dan stand (alat penopang).
     Saat ini Cateroillar menggunakan istilah lift stand untuk menggambarkan kisaran jack stand yang ada sekarang, bukan dengan istilah yang digunakan sebelumnya yaitu “jacl stand”
     Perangkat yang dilakukan dengan memberikan tekanan pada spring return hydraulic cylinder yang berfungsi sendiri.
     Sebuahperangkat pengunci yang terdiri dari ring yang berulir padatabung silinder berulir (thereaded cylinder tube) didalam case pda Caterpilar lift stand yang digunakan saat ini atau pin tunggal atau ganda melaui tube atau column extention pada jack stand digunakan untuk menopang beban (misalnya mesin) setelah dinaikan pada posisi yang diinginkan.



















HYDRAULIC PRESS
     Hydraulic press terdiri dari channel beam baja. Dua channel beam vertical dihubungkan  dibagian atas dengan channel beam horizontal. Channelbeam bagian atas menahan press bar yang ditahan secara hydraulic. Dua channel beam horizontal lagi digunakan sebagai support dibawah hydraulic press bar.
     Bagian ujung support ini ditahan oleh dua channel beamvertikal dan lock pin. Support horizontal dibagian bawah dapat digerakan keatas dan kebawah dan ditahan pada posisi yang berada pada lock pin. Sebuah lever pada sisi hydraulic press digunakan untuk menggerakkan support horizontal keatas dan kebawah.
     Ada juga shank baja untuk digunakan sebagai support material, pada saat material tersebut dikerjakan padahydraulic press. Hydraulic press bar adalah cylinder hydraulic. Cylinder hydraulic ini dapat digerakan secara horizontal keposisi mana pun diantara dua channel beam vertical.
     Tool ini juga digunakan untuk mendorong suatu part kedalam atau keluar dari part kedua yang telah terpasang dengan kuat. Hydraulic press digunakan dengan jenis aplikasi yang sama  dengan arbour press. Perbedaan utamanya adalah bahwa lebih banyak tenaga dapat digunakan pada hydraulic press.
     Gerakan oli ke cylinder disebabkan oleh sebuah pump. Pump digerakan oleh tangan, electric motor,atau udara bertekanan. Perlengkapan khusus dapat diapasang pada press bar untuk membantu dalampekerjaan khusus. Gerakan horizontal cylinder hydraulic memungkinkan operator melakukan pelurusan (alignment) akhir dengan mudah pada press bar dan materialyang akan dikerjakan.
KESELAMATAN
     Jaga tangan agar tetap jauh dari press bar selama hydraulic press itu dioperasikan. Jaga semua peralatan peringatan safety bpada posisinya. Hati-hati, jangan biakan part terlepas dan mengenai operator saat tertekan keluar oleh hydraulic press. Pastikan operator mempunyai pelindung jika bahan yang dikerjakan pada hydraulic press dapat patah. Material harus ditahan dengan kuat pada penyangga datar sebelum press bar diturunkan.
     Periksa lock pin dan lubang-lubang apakah adayang rusak dan aus sebelum hydraulic press digunakan. Jangan membiarkan part terjatuh kelantai ketika komponen didorong oleh hydraulic press. Ikutilah prosedur keselamatan untuk system hydraulic.
PERAWATAN
     Jagalah kebersihan hydraulic press dari kotoran dan oli. Ikutilah etunjuk perawatan untuk hydraulic press yang digunakan.















FORKLIFT
     Forklift dapat berupa juga forklift dorong atau forklift kendaraan. Alat ini digunakan untuk membawa atau memindahkan materialdari tempat satu ketempat yang lain.
  • Tali/tambang, seling dan hook.
     Tali/tambang, seling dan hook digunakan untuk mengikat atau menahan materialyang akan diangkat. Pemasangan tali/seling pada engine:
a)      Tali atau seling ditempatkan pada bagian bawah engine supaya tidak merusak engine saat diangkat
b)      Upayakan taliseling dapat menahan beban secara merata.
c)      Pusat pengangkatan sedekat mungkin dengan titik keseimbangan engine.
d)     Gunakanalat khusus bila ada

PEMASANGAN SELING DAN HOOK
     Pada blok engine biasa dipasang pengait/hook untuk memasang tali atau seling sewaktu akan mengangkat engine guna perbaikan. Prosedur pemasangan hook:
a)      Bautkan hook pada sudut-sudut blok paling ujung secara silang agar dapat keseimbangan
b)      Kaitkan pengait pada seling dan hook secara tepat, sehingga kaitan antara seling dan hook benar-benar kuat.
c)      Pastikan bahwa kaitan benar-benar mati/kuat, baru melakukan pengangkatan engine.
·       KEREK/KRAN DAN TEKEL
Kerek atau kran dan tekel adalah alat untuk mengangkat material/ part atau komponen. Pada bengkel otomotif alat ini biasa digunakan untuk mengangkat engine, transmisi sewaktu akan diperbaiki dan memasang kembali sewaktu perbaikan sudah selesai. Yang perlu direhatikan dalam penggunaan kran ataupun tekel:
a)      Memeriksa sumber tenaga yang digunakan untuk mengoprasikan peralatan pengangkat
b)      Tekel pengangkat harus benar-benar terpasang baik pada tempatnya
c)      Jika pekerjaaan tidak dilakukan sendiri maka perlu dilakukan secara tim.
d)     Upayakan jangan ada orang lalu-lalang dibawah alat pengangkat.
e)      Upayakan material/komponen/part jangan sampai tergantung terlalu lama pada alat pengangkat.
f)       Upayakan perlahan-lahan dan berhati-hati sewktu menurunkan material/komponen/part.










PENYETEL LMPU KEPALA
     Alat ini digunakan untuk menyetl dan memeriksa lampu kepala. Pemeriksaan meliputi titik jatuh cahaya dan tingkat pencahayaan. Lampu kepala (headlamp) sangat penting sekali untuk keamanan dan kenyamanan berkendara. Terkadang ketinggian sinar dari head lamp tidak tepat. Setingan head lamp yang terlalu tinggi dapat menggangu dan bahkan membahayakan pengendara lain. Sedangkan bila settingan head lamp terlalu rendah malah justru mengganggu pengeihatan sopir.
                                       









ENGINE STAND
     Engine stand hanya mempunyai satu vertical support dan digunakan untuk engine empat atau enam silinder. Pada ujung adapter tube terdapad hendle untuk memutar adapter tube. Selain itu, terdapat lock pin untuk menahan adapter tube pada posisinya.
     Ujung lainnya dari adapter tube memiliki plat rata yang merupakan tempat engine ditahan dengan bolt. Plat adapter  digunakan diantara engine dan engine stand. Support vertical ditahan dengan dua box section beam horizontal. Beam ini dilengkapi dengan tiga roda. Satu roda dapat ditarik untuk memastikan agar engine stand tidak bergerak saat digunakan.
     Tool ini digunakan sebagai support untuk engine 4 atau 6 silinder saat engine dalam proses rebuild. Engine dapat dibersihkan, dibongkar dan dipasang sambil ditahan oleh engine stand. Plat adapter harus dikencangkan dengan bolt pada engine. Plat adapter kemudian dikencangkan dengan bolt pada engine stand. Saat berada diatas engine stand, engine dapat diputar dan ditahan dalam delapan posisi.

KESELAMATAN
     Pastikan plat adapter terpasang dengan kuat pada engine dengan empat buah bolt. Jangan gunakan bolt yang sudah rusak, adapter tube harus dipasang sedekat mungkin dengan titik berat engine untuk meminimalkan pemindahan berat keseimbangan saat engine diputar.
PERAWATAN
     Jagalah kebersihan engine stand dari kotoran dan oli. Periksalah adapter tube  dan adapter plate, gantilah apabila sudah retas atau aus.

GREASE GUN
     Grease gun terbuat dari tabung dengan panjang 300 mm dan diameter 62 mm dengan flexible nozzle serta hendle berukuran 300 mm yang menggerakan pump assembly. Flaxyble nozzel terdiri atas selang karet berukuran 200 m dengan fitting  pada bagian ujung dan dihubungkan ke pipa baja diameter kecil 100 mm yang memanjang dari bagian hand gun. Grease cartridge berdiameter 57 mm dengan panjang 9 inchi dan dimasukan kedalam tabung. Grease gun digunakan untuk perawatan semua model mesin dan workshop tool.
POMPA PENGISI GREASE
     Alat ini digunakan untuk mengisi kembali grease ke ball joint, tie rod dan komponen lain yang menggunakan pelumas grease dan dilengkapi nipel.

PENAMPUNG OLI
     Kelengkapan ini digunakan untuk menampung oli  langsung dari mesin saat menguras oli untuk diganti. Penggunaan penampung oli ini menuntut posisi mobil terangkat sehigga dibutuhkan car lift.
3.1  Rangkuman
  1. Ada tiga jenis car lift ditinjau dari penggunaannya yaitu jenis single post car lift untuk bengkel cuci mobil, two post dan four post car lift yang biasanya digunakan untuk spooring
  2. Single post memiliki satu tiang (kaki), two post dua tiang dan four post memiliki empat tiang.
  3. Bagian mobil yang ditumpu oleh penyangga adalah pada body atau frame untuk car lift jenis  single post dan two post car lift, sedangkan untuk four post langsung menggunakan rodanya
  4. Sebelim menggunakan car lift pastikan pengunci dapat berfungsi dengan baik , danb jika tidak sebaiknya tidak digunakan
  5. Perhatikan daya angkat car lift, harus lebih besar dari berat kendaraan.
  6. Tujuan mendongkrak umumnya digunakan untuk mengganti ban, namun tujuan lain seperti melakukan inspeksi atau perbaikan sistem pengeraman juga merupakan salah satu aktivitas yang membutuhkan dongkrak sebagai sarana pendukung.
  7. Jack stand adalah penopang vertikal yang kuat, yang dapat disetel pada ketinggian yang berbeda-beda.
  8. Forklift dapat berupa forklift dorong dan kendaraan. Alat i ni digunakan untuk membawa atau memindahkan material dari tempat satu ketempat yang lain.

1 komentar: